Kamu Pilih Hidup Hemat atau Menikmati Hidup Saja?
Memang, jauh di lubuk hati setiap orang ingin sekali hidup hemat, memiliki simpanan uang banyak, dan jika nanti sudah tua, bisa hidup nyaman dan sejahtera karena tabungan sudah gemuk. Namun, setiap awal bulan, tetap saja kita semua tergoda dengan barang diskonan, hingga waktu uang untuk makan di hidden gem baru.
Lalu ada beberapa orang yang berpendapat bahwa, buat apa uang disimpan-simpan, nanti kalau sudah tua tidak bisa nikmatin makanan atau fashion kayak waktu muda. Jangankan untuk menikmati makanan atau fashion, terkadang kamu juga bisa lupa uang dimana, ketika kamu sudah tua nanti.
Tidak masalah jika Anda sempat mencoba seperti itu, tapi sampai juga kamu terlena untuk jangan melakukan hal-hal yang bisa saja terjadi di hari berikutnya. Seperti wabah Covid-19 saja, siapa yang bakal tahu semua ini bisa terjadi? Alhasil, orang-orang yang sudah memiliki dana darurat atau tabungan sajalah yang bisa bertahan ketika bisnis atau pekerjaan hilang karena pandemi ini.
Menikmati Hidup Boleh, Boros Jangan
Sebab, pasti banyak yang mengalami bahwa menikmati hidup itu pasti dengan cara berjalan-jalan ke bali, ke luar negeri, tanpa wisata apapun, dan kapanpun kamu mau. Jika kamu keturunan sultan atau anaknya Raffi Ahmad, alias Rafathar gak masalah, yang jadi masalah adalah jika pendapatan yang kamu terima lebih kecil dibandingkan gaya hidup yang kamu jalani.
Alhasil, kamu bingung hingga mencari pinjaman sana-sini, gali lubang tutup lubang demi memenuhi gaya hidup kamu yang tinggi itu dengan dalih 'menikmati hidup'. Ya, walaupun cara menikmati hidup orang berbeda-beda, tapi langkah nikmatnya jika hidup tidak menginginkan dan merugikan orang lain.
Hemat Boleh, Pelit Jangan
Di satu sisi, ada juga orang yang saking hematnya, orang-orang ini rela kemana-mana memakai baju lama yang terlihat mewah, jika pergi tidak pernah mau mengeluarkan uang makan dan rela berhemat dengan cara sering makan mie instan. Kalau begini caranya bukan hemat, but pelit pada diri sendiri!
Selalu ingat kebutuhan utama manusia, yaitu sandang, pangan dan papan yang harus kamu cukupi. Soal makan, mutlak harus memberi makan diri sendiri dengan gizi yang baik. Jangan sampai juga uang hasil ngirit kamu malah digunakan untuk membayar rumah sakit. Selain itu sandang, belilah baju baru jika memiliki uang. Jangan sampai kamu pakai baju yang sudah kusam dan bolong. Nikmatnya di mana, punya uang tapi penampilannya tak enak dipandang.
Jadi, hemat sangat diperbolehkan, tapi jangan malah jadi pelit sama diri sendiri, ya!
Lebih Baik Sewajarnya Saja
Nah, kalau kata lagu dangdut,”yang sedang-sedang saja”. Hiduplah sewajarnya, jika ingin menikmati hidup, coba mencoba bujet entertain tanpa harus meninggalkan bujet cicilan dan tabungan. Jika ingin meminjam uang ke Kredivo, jangan sampai lebih besar daripada ukuran kemampuan pembayaran kamu sendiri. Dan jika ingin berhemat, janganlah sampai kamu pelit pada diri sendiri, coba besarkan porsi penyimpanan tanpa menghilangkan porsi senang-senang dan jajan harian.
Akhir kata, hidup jangan terlalu hemat dan jangan terlalu boros. Jangan ikuti hawa nafsu dan selalu bijak dalam menyimpan dan mengeluarkan uang.
Posting Komentar untuk "Kamu Pilih Hidup Hemat atau Menikmati Hidup Saja?"